Selasa, 27 September 2011

Doaku Untukmu Sayang by Wali


Intro: A E F#m C#m  D   E

A               Bm
Kau mau apa, pasti kan ku beri
E                A
Kau minta apa, akan ku turuti
   F#m       D       E         A
Walau harus aku, terlelah dan letih
 F#m       D      E
Ini demi kamu sayang

Chorus :
        A           E
Aku tak akan berhenti
      F#m         C#m
Menemani dan menyayangimu
D          A    Bm            E
Hingga matahari tak terbit lagi

         A         E
Bahkan bila aku mati
         F#m      C#m
Ku kan berdoa pada Illahi
D           A
Tuk satukan kami
Bm         E     A
Di surga....  nanti

Interlude :  E F#m C#m  D  E

A              Bm
Tahukah kamu, apa yang ku pinta
E                A
Di setiap doa sepanjang hariku
   F#m        D      E         A
Tuhan tolong aku, tolong jaga dia
  F#m        D     E
Tuhan aku sayang dia



Chorus :
          A         E
Aku tak akan berhenti
     F#m         C#m
Menemani dan menyayangimu
D          A     Bm           E
Hingga matahari tak terbit lagi

         A         E
Bahkan bila aku mati
          F#m      C#m
Ku kan berdoa pada Illahi
D           A
Tuk satukan kami
Bm         E     A
Di surga....  nanti

Solo:   A  E  F#m  C#m  D  A  E

     F#m       D     E        A
Tuhan tolong aku, juga jaga dia
    F#m          D     E
Tuhan ku pun sayang dia

Syaharani

Syaharani yang memiliki nama lengkap Saira Syaharani Ibrahim (lahir di Batu, Jawa Timur, 27 Juli 1971; umur 39 tahun) adalah penyanyi jazz Indonesia. Perempuan berdarah Bone, Sulawesi Selatan yang akrab dipanggil Rani ini hingga 2006 telah merilis 3 solo album jazzy dan satu pop trip-hop (Magma). Dia juga mewakili Indonesia di North Sea Jazz festival 2001, produser album Magma dan Buat kamu (SQf), song writer, serta vocal arranger. Rani pun pernah menjadi bintang tamu dalam Al Jarreau, Iskandarsyah Siregar & Folks, Dave Koz, Keith Martin dan Yellow Jackets Indonesia concert bersama Fourplay. Tak hanya menyanyi, Rani juga menjadi aktris dalam teater musikal Madame Dasima, Gallery of Kisses di TIM Jakarta, film Garasi produksi Miles Film, serta membuat theme song dan vocal illustrator film “Betina” produksi 9 Palm Films (pemenang NETPAC Award Festival Film Asia 2006).

 
d'Masiv / Rindu Setengah Mati


Intro : G
G                       Em
aku ingin engkau ada di sini
Am
menemaniku saat sepi
D
menemaniku saat gundah
G                       Em
berat hidup ini tanpa dirimu
Am
ku hanya mencintai kamu
D
ku hanya memiliki kamu
Chorus
G          E                Am
aku rindu setengah mati kepadamu
Cm                 G
sungguh ku ingin kau tahu
D/F#  Em            Am D
aku rindu setengah mati
*courtesy of Chordlaguindonesia.com
G                           Em
meski tlah lama kita tak bertemu
Am
ku selalu memimpikan kamu
D
ku tak bisa hidup tanpamu
Chorus
G          E                Am
aku rindu setengah mati kepadamu
Cm                 G
sungguh ku ingin kau tahu
D/F#  Em            Am D
aku rindu setengah mati
G           C  D
aku rindu setengah mati
G          E                Am
aku rindu setengah mati kepadamu
Cm                 G
sungguh ku ingin kau tahu
D/F#  Em            Am D
ku takbisa hidup tanpamu
G
aku rindu
d'Masiv - Cinta Ini Membunuhku
Intro : C-Am-F

C
kau membuat kuberantakan
Am
kau membuat ku tak karuan
Dm
kau membuat ku tak berdaya
G
kau menolakku acuhkan diriku

C
bagaimana caranya untuk
Am
meruntuhkan kerasnya hatimu
Dm
kusadari ku tak sempurna
G
ku tak seperti yang kau inginkan


Reff

C CMaj7
kau hancurkan aku dengan sikapmu
Em A Dm
tak sadarkah kau telah menyakitiku
Em F Em Am
lelah hati ini meyakinkanmu
Dm G
cinta ini membunuhku

Interlude : F G E/G# Am Em Dm Em F G

Ending A# Am C

Senin, 26 September 2011


Gitar Bali untuk Dunia

Sentuhan Ukir Membalut Teknologi

Oleh Nury Sybli


Tak pernah terbayang oleh Tuges bila kini ia sanggup memproduksi gitar. Apalagi kerajinan yang dibuatnya itu dikenal di pasar gitar internasional. Ia labeli gitar bikinannya dengan nama yang unik, ’Blueberry.’

Alat musik petik yang di sana-sini dihiasi ukiran itu telah menembus angka penjualan 977 buah dan 90 persennya laku di Amerika dan benua Eropa. Masyarakat Jepang dan negara-negara Timur Tengah juga meminati gitar buatan pemahat kayu ini.

“Saya hanya tukang pahat. Tidak mengerti gitar, memainkannya saja hanya untuk coba-coba,” ujar Tuges saat ditemui di workshop gitar Blueberry di Desa Guwang, Sukawati, Gianyar, Bali, baru-baru ini.

Mungkin lantaran lahir dari keluarga berlatar belakang pematung, pria bernama lengkap I Wayan Tuges ini pun sejak berusia lima tahun sudah terbiasa memahat kayu. Dia yakin bakat seninya mengalir dari sang kakek, Nyoman Selag, dan ayahnya, I Nyoman Ritug.

Gitar Bali untuk Dunia
Kecerdikan Tuges membuat sesuatu yang berbeda pada gitar ukirnya cukup menarik hati para musisi dan kolektor gitar. Lebih dari itu, Blueberry berani mendobrak pakem. Jika umumnya gitar itu halus, Blueberry memunculkan gitar yang kasar agar menambah resonansi suara. Sentuhan tradisional hadir pada ukiran khas Bali di badan, leher, dan atau headstock alat musik populer ini. “Hal yang rumit adalah membuatnya dengan tidak merusak atau mengurangi karakter sound yang optimal,” ujarnya.

Beberapa terobosan baru untuk berbagai ornamen di sekujur gitar pun dibuat. Tuges menempelkan motif kerang pada belakang gitar, membuat gitar bertipe groove yang simpel, song writer, gitar yang aneh dan unik. ”Atau model gitar yang membuat tiap penulis lagu menikmati sendiri bunyi melodinya. Suara gitar kami terasa lebih untuk dirinya bukan untuk audience," ungkap Tuges.

Gitar bikinan tangan dan terbatas dari Bali ini banyak dibicarakan di kalangan industri musik internasional dan digunakan oleh banyak musisi. Rob Lutes, Rick Monroe, Dino Bradley, dan George Canyon Band Country Rock Little Texas menggunakannya, termasuk kontestan American Idol. Dari kalangan musisi lokal ada nama Dewa Budjana, Balawan dan Eros Djarot.

Gitar buatan anak kampung ini pertama kali diproduksi pada 2005 atas ide dan ajakan pengusaha dan pencinta musik asal Kanada, Danny Fonfeder. Dua tahun Tuges melewatkan trial and error dan berguru pada George Morris, pembuat gitar dari Amerika. “Danny yang mengajak saya membuat gitar terbaik dan termahal di dunia,” kenangnya.

Mei 2007 menjadi sejarah bagi gitar Blueberry. Untuk pertama kalinya gitar buatan Tuges dinyatakan layak jual dan akhirnya dapat diluncurkan di acara besar, Montreal International Jazz Festival, di Kanada. Lalu berapa harga gitar-gitar unik itu? Tuges menjual gitar pertamanya seharga USD3.000. Kini harga gitar putra Bali itu masih di kisaran USD 1.000 sampai USD 8000. “Meskipun pembuatannya secara hand made dan memakan waktu lama, harga Gitar Blueberry masih di bawah harga gitar lain yang ternama di Amerika. Yang paling mahal itu di bagian head stock-nya ada lapisan perak dan emas,” papar Tuges.

Harga jual Blueberry yang rata-rata di atas sepuluhan juta rupiah membuatnya sulit beredar di pasar lokal. Walau begitu, ke depan Tuges ingin mengenalkan lebih luas gitar buatannya kepada para musisi dan kolektor gitar di Indonesia. “Saya senang dan ikut bangga juga kalau putra bangsa seperti Dewa Budjana, Balawan dan Eros Djarot memakai gitar buatan saya,” tuturnya.

Untuk membuat gitar yang tidak umum memang tidak mudah. Perlu kecermatan, kalkulasi, dan tentu kreativitas. “Mengukir pada gitar itu memiliki kesulitan dan kenikmatan tersendiri. Tiap gitar memerlukan inovasi agar bisa bersaing dan diminati di industri pasar musik internasional,” katanya.

Gitar Bali untuk Dunia
Proses pembuatan pun jauh berbeda dari gitar pabrikan. Tuges memilih kayu terbaik dan membuatnya dengan tangan-tangan kreatif pemuda Bali. Seluruh proses, dari penentuan kayu dari pohon apa sampai sebuah gitar jadi, perlu waktu lama. Paling sedikit enam bulan, bahkan ada yang  sampai setahun. Sebelum proses pembuatan, kayu-kayu pilihan itu dipanaskan di ruang pemanas (oven) dengan suhu tertentu, kemudian dipotong sesuai ukuran dan desain gitar. “Dari pemotongan hingga finishing saja, satu gitar memakan waktu rata-rata selama dua bulan,” Tuges.

Dulu bahan bakunya diimpor dari Tasmania, Amerika Serikat, atau Kanada. Setelah banyak mencoba, setahun belakangan ini ditemukan bahan baku lokal yang tepat. Awalnya Tuges mencoba kayu jenis cempaka (yang biasanya diukir untuk panil). Setelah diproses ternyata suaranya jauh lebih baik ketimbang kayu impor. Dalam perkembangan dan pencarian yang terus-menerus ditemukanlah jenis kayu lain.

 
Gitar Bali untuk Dunia
“Kami sudah bereksperimen dengan berbagai jenis kayu. Kayu yang banyak digunakan adalah kayu spruce dan cedar (sejenis cemara), rose wood, akasia, mahoni, dan cempaka. Jenis-jenis kayu itu serat dan tampilan warnanya bagus. Dan yang terpenting mampu mengeluarkan suara bagus,” beber Tuges yang berkonsentrasi pada pembuatan gitar akustik ini.


Bersama 45 perajin di bawah pengawasannya, Tuges terus menciptakan inovasi baru. Ia percaya, meski dibuat di pojok kampung, gitar buatannya memiliki kualitas internasional. “Semua ini karena perjalanan waktu dan rasa cinta kami pada seni ukir Bali, “ katanya menutup perbincangan.

                                

Tinggal Kenangan

G D Em Bm
pernah ada rasa cinta
C G Am
di antara kita kini tinggal kenangan
G D
ingin kulupakan
Em Bm
semua tentang dirimu
C G Am D G
namun tak lagi kan seperti dirimu oh bintangku
Reff :
G D Em Bm
jauh kau pergi meninggalkan diriku
C G Am D
disini aku merindukan dirimu
G D Em Bm
kini ku coba mencari penggantimu
C G Am D G
namun tak lagi kan seperti dirimu oh kekasih

 

Membuatmu Cinta Padaku

Reff :
C         G
Aku bisa membuatmu cinta kepaku
Am              Em
Meski kau tak pernah mencintaiku
F              C
Biar saja waktu yg kan menjawab
Am         G
Semua… padamu
#
C      G
Lama sudah telah kutunggu
Am           Em
Jawaban untuk hatiku
F      C  Am
Bicaralah tentang
G
Kejujuranmu…
C          G
Satu mata yg aku tunggu
Am          Em
berartikan baik untukku
F          C
Biar ku pahami
Am            G
Meski harus ku cari
Back to : Reff 2x and #
C         G
Bukan ku memaksa kamu
Am          Em
Bukan mencintaiku
F     C      Am    G
dan jatuh padaku…..
C        G        Am
Tapi coba untuk yakin-kan
Em            F
Kepada dirimu…
C      Am      G
Tulusnya hatiku…
Back to : Reff 4x
Coda : C G Am Em
F C Am G    2X